Konon, Mandalawangi diambil dari kata Mandala dan Wangi. Dari seorang Tokoh bernama Ki Mandala (yang berasal dari Mengger-Kadupinang) pada perjalanannya tiba di suatu tempat yang cukup ramai dan bertemu dengan seorang Perempuan yang bernama Nyi Wangi, kedua tokoh tersebut akhirnya menikah dan setelah sekian lama mereka memiliki beberapa anak/keturunan sampai memberikan nama daerah tempat keluarga besar Ki Mandala dan Nyi Wangi tersebut menjadi Desa MANDALAWANGI.

Pada tahun 1935-1980 Desa Mandalawangi masih berdiri tegak sebelum ada pemecahan, pada tahun 1980 terjadilah pemecahan menjadi 2 (dua) desa yaitu Desa Mandalawangi dan Desa Sirnagalih. Kemudian pada tahun 1983 terjadi pemecahan kembali menjadi 4 desa terdiri dari : Desa Mandalawangi, Desa Sirnagalih, Desa Mandalasari dan Desa Curuglemo.

Desa Mandalawangi terbagi menjadi 2 dusun atau wilayah yaitu: 

• Dusun I (Kampung Mandalawangi, Kampung Cilambungan, Kampung Kadumaria, Kampung Pari dan Kampung Parikundur);
• Dusun II (Kampung Waru, Kampung Sukadalem dan Kampung Sukanagri).